Daftar 102 Obat Sirop yang Dilarang Sementara Kemenkes membuka daftar 102 obat

Berita Informasi MedanTalk

Medan Talk:

Daftar 102 Obat Sirop yang Dilarang Sementara

Kemenkes membuka daftar 102 obat sirop yang dilarang sementara. Obat tersebut diduga mengandung zat kimia berbahaya pemicu terjadinya gagal ginjal akut pada anak. Hal itu dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setelah kita lihat obatnya ini, itu kami melapor ke presiden, presiden bilang, pak menkes dibuka saja biar tenang masyarakat. Kita lakukan transparansi ke publik, jadi kita buka," kata Menkes saat jumpa pers di kantornya, Jumat (21/10).

Menkes bercerita, dirinya sudah mengunjungi rumah 156 pasien yang terkena gagal ginjal. Hasilnya, memang ada obat-obatan dalam list tersebut yang digunakan oleh pasien.

Menkes menegaskan, larangan peredaran ini hanya sementara. Nantinya, jika produsen bisa membuktikan bahwa kandungan zat kimia berbahaya tersebut sudah sesuai aturan, maka obat tersebut boleh diperjualbelikan lagi.

"Kita lihat lagi siapa bisa membuktikan kadar impuritisnya di bawah ambang batas kita bolehkan," ujar dia.

Namun dia mengatakan, daftar obat yang dibuka tak seiring dengan produsennya pula. Karena khawatir akan membuat kegaduhan.

"Tapi kita tutup nama produsen," ujar Menkes.

Untuk daftar bisa cek di @MedanTalkViral

Daftar 102 Obat Sirop yang Dilarang Sementara

Kemenkes membuka daftar 102 obat sirop yang dilarang sementara. Obat tersebut diduga mengandung zat kimia berbahaya pemicu terjadinya gagal ginjal akut pada anak. Hal itu dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Setelah kita lihat obatnya ini, itu kami melapor ke presiden, presiden bilang, pak menkes dibuka saja biar tenang masyarakat. Kita lakukan transparansi ke publik, jadi kita buka,” kata Menkes saat jumpa pers di kantornya, Jumat (21/10).

Menkes bercerita, dirinya sudah mengunjungi rumah 156 pasien yang terkena gagal ginjal. Hasilnya, memang ada obat-obatan dalam list tersebut yang digunakan oleh pasien.

Menkes menegaskan, larangan peredaran ini hanya sementara. Nantinya, jika produsen bisa membuktikan bahwa kandungan zat kimia berbahaya tersebut sudah sesuai aturan, maka obat tersebut boleh diperjualbelikan lagi.

“Kita lihat lagi siapa bisa membuktikan kadar impuritisnya di bawah ambang batas kita bolehkan,” ujar dia.

Namun dia mengatakan, daftar obat yang dibuka tak seiring dengan produsennya pula. Karena khawatir akan membuat kegaduhan.

“Tapi kita tutup nama produsen,” ujar Menkes.

Untuk daftar bisa cek di @MedanTalkViral
Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Nasional Kemenkes Berita MedanTalk

atau di link ini:

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CkCvvt8uFYe/