Donasi yang dikumpulkan untuk membantu seorang ibu warteg bernama Saeni yang dirazia Satpol PP Serang, Banten, telah ditutup. Terkumpul dana senilai Rp 265.534.758. Informasi tersebut seperti disampaikan pemrakarsa penggalangan dana, Dwika Putra, melalui akun twitternya, Minggu (12/6/2016). Ia juga menyampaikan penggalangan dana dilakukan timnya bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan kitabisa.com. Nasib yang menimpa Saeni atau Eni diketahui pertama kali lewat tayangan salah satu stasiun televisi nasional, Kompas TV. Tampak dari tayangan video itu, Ibu Eni terlihat bingung dan ketakutan. Sementara itu, petugas Satpol PP terlihat mengamankan barang dagangan ibu itu yang berupa makanan ke dalam plastik. Razia itu dilakukan lantaran warung itu kedapatan menjual makanan ketika siang hari di bulan Ramadan. Ini menyalahi imbauan pemerintah daerah setempat yang melarang tempat makan buka di siang hari

MedanTalk

Medan Talk: Donasi yang dikumpulkan untuk membantu seorang ibu warteg bernama Saeni yang dirazia Satpol PP Serang, Banten, telah ditutup. Terkumpul dana senilai Rp 265.534.758.

Informasi tersebut seperti disampaikan pemrakarsa penggalangan dana, Dwika Putra, melalui akun twitternya, Minggu (12/6/2016). Ia juga menyampaikan penggalangan dana dilakukan timnya bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan kitabisa.com.

Nasib yang menimpa Saeni atau Eni diketahui pertama kali lewat tayangan salah satu stasiun televisi nasional, Kompas TV. Tampak dari tayangan video itu, Ibu Eni terlihat bingung dan ketakutan.

Sementara itu, petugas Satpol PP terlihat mengamankan barang dagangan ibu itu yang berupa makanan ke dalam plastik. Razia itu dilakukan lantaran warung itu kedapatan menjual makanan ketika siang hari di bulan Ramadan. Ini menyalahi imbauan pemerintah daerah setempat yang melarang tempat makan buka di siang hari

View in Instagram ⇒

Follow social Media kami Instagram @MedanTalk ; Twitter @Medan

Leave a Reply