Kawanan perampok yang ditaksir berjumlah lima orang membongkar gerai Indomaret yang berada di Jl Sutomo Ujung, simpang Jalan Mahoni, Medan Timur, Kamis (11/2/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam aksinya, para pelaku yang membawa senjata api jenis FN ini sempat baku tembak dengan petugas kepolisian. Beberapa warga yang diwawancarai tribun-medan.com mengatakan, pertama kali kelima pelaku datang dengan menumpangi mobil Avanza hitam. Mereka kemudian menjebol pintu depanIndomaret. . “Setelah menjebol pintu, mereka sempat memadamkan listrik. Saya kebetulan lagi melintas di lokasi,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya di lokasi kejadian. Melihat pelaku masuk ke Indomaret, sejumlah saksi mata kemudian pergi kePolresta Medan. Di sana, mereka melaporkan kejadian ini. . “Enggak lama kejadian, datanglah polisi yang piket malam di Polresta. Para pelaku ini sudah mau kabur pak,” kata pria bertubuh kurus ini. Merasa terdesak, sejumlah pelaku yang membawa senjata api kemudian mengancam petugas. Namun, petugas tak gentar menghadapi para pelaku. . “Langsung tembak-tembakan gitu. Saya enggak berani lihatnya dekat-dekat. Saya kan takut juga kena peluru nyasar. Yang saya dengar, ada beberapa kali letusan senjata api,” ungkap warga. Pelaku ini diduga kuat sudah merencanakan aksinya sebab mereka sangat tahu persis bagaimana kondisi toko. Sumber: www.medan.tribunnews.com

MedanTalk

Medan Talk: Kawanan perampok yang ditaksir berjumlah lima orang membongkar gerai Indomaret yang berada di Jl Sutomo Ujung, simpang Jalan Mahoni, Medan Timur, Kamis (11/2/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam aksinya, para pelaku yang membawa senjata api jenis FN ini sempat baku tembak dengan petugas kepolisian.

Beberapa warga yang diwawancarai tribun-medan.com mengatakan, pertama kali kelima pelaku datang dengan menumpangi mobil Avanza hitam. Mereka kemudian menjebol pintu depanIndomaret.
.
“Setelah menjebol pintu, mereka sempat memadamkan listrik. Saya kebetulan lagi melintas di lokasi,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya di lokasi kejadian.

Melihat pelaku masuk ke Indomaret, sejumlah saksi mata kemudian pergi kePolresta Medan. Di sana, mereka melaporkan kejadian ini.
.
“Enggak lama kejadian, datanglah polisi yang piket malam di Polresta. Para pelaku ini sudah mau kabur pak,” kata pria bertubuh kurus ini.

Merasa terdesak, sejumlah pelaku yang membawa senjata api kemudian mengancam petugas. Namun, petugas tak gentar menghadapi para pelaku.
.
“Langsung tembak-tembakan gitu. Saya enggak berani lihatnya dekat-dekat. Saya kan takut juga kena peluru nyasar. Yang saya dengar, ada beberapa kali letusan senjata api,” ungkap warga.

Pelaku ini diduga kuat sudah merencanakan aksinya sebab mereka sangat tahu persis bagaimana kondisi toko.
Sumber: www.medan.tribunnews.com

View in Instagram ⇒

Follow social Media kami Instagram @MedanTalk ; Twitter @Medan

Leave a Reply