MEDAN — Sebelum berangkat untuk pulang ke rumah mertua, Kahiyang Ayu Boru Siregar mengikuti prosesi adat manortor pertama. Namun saat manortor pertama itu, Muhammad Bobby Nasution, suaminya tidak mendampingi. . Ternyata, itu adalah bagian dari adat Tapanuli Selatan yang harus dilewati. Kahiyang menortor dengan para boru Siregar. Kahiyang tidak didampingi Bobby lantaran belum melaksanakan prosesi adat sebagai suami istri. . “Mereka kan belum mengikuti acara adat makanya tidak didampingi,” kata salah satu perwakilan raja adat Chairuman Harahap, Selasa (21/11/2017). . Dia menjelaskan, tortor yang dilakukan Kahiyang adalah sebagai bentuk rasa syukur karena sudah menjadi bagian keluarga besar Siregar. Selain itu, tortor itu dilakukan sebagai ritual pelepasan Kahiyang sebagai perempuan Siregar ke rumah mertuanya. . “Jadi dia menari dengan teman-teman masa kecilnya sebelum dilepas ke rumah mertua,” ungkapnya. Kahiyang diberi marga Siregar karena ibu Bobby bermarga Siregar. Otomatis, Doli Sinomba Siregar (Paman Bobby), yang memberikan marga itu menjadi orang tua Kahiyang secara adat Tapanuli Selatan. . Saat keluar dari kediaman Doli, Kahiyang mengenakan Bulang atau topi khas wanita Mandailing. Selain itu dia juga membawa paropa atau bekal untuk dibawa ke rumah mertua. (Pra) Sumber : medanheadlines.com

MedanTalk

MEDAN — Sebelum berangkat untuk pulang ke rumah mertua, Kahiyang Ayu Boru Siregar mengikuti prosesi adat manortor pertama. Namun saat manortor pertama itu, Muhammad Bobby Nasution, suaminya tidak mendampingi.
.
Ternyata, itu adalah bagian dari adat Tapanuli Selatan yang harus dilewati. Kahiyang menortor dengan para boru Siregar. Kahiyang tidak didampingi Bobby lantaran belum melaksanakan prosesi adat sebagai suami istri.
.
“Mereka kan belum mengikuti acara adat makanya tidak didampingi,” kata salah satu perwakilan raja adat Chairuman Harahap, Selasa (21/11/2017).
.
Dia menjelaskan, tortor yang dilakukan Kahiyang adalah sebagai bentuk rasa syukur karena sudah menjadi bagian keluarga besar Siregar. Selain itu, tortor itu dilakukan sebagai ritual pelepasan Kahiyang sebagai perempuan Siregar ke rumah mertuanya.
.
“Jadi dia menari dengan teman-teman masa kecilnya sebelum dilepas ke rumah mertua,” ungkapnya.
Kahiyang diberi marga Siregar karena ibu Bobby bermarga Siregar. Otomatis, Doli Sinomba Siregar (Paman Bobby), yang memberikan marga itu menjadi orang tua Kahiyang secara adat Tapanuli Selatan.
.
Saat keluar dari kediaman Doli, Kahiyang mengenakan Bulang atau topi khas wanita Mandailing. Selain itu dia juga membawa paropa atau bekal untuk dibawa ke rumah mertua. (Pra)

Sumber : medanheadlines.com

[if-embed-video]

Video posted

[/if-embed-video]

MedanTalk

Browse info, berita, cerita Medan, sharing info di Forum Medan , check Lowongan Kerja dan cara pasang iklan di web www.MedanTalk.com

Leave a Reply