Pemerintah Indonesia harus membayar USD20 juta atau sekira Rp278,8 miliar terkait denda kepada Avanti, perusahaan operator satelit asal Inggris. . Hal ini dikarenakan Indonesia telat melakukan pembayaran sewa satelit. . Indonesia melalui kementerian pertahanan meminjam satelit Artemis milik Avanti pada November 2016 untuk mencegah hilangnya spektrum L-band pada 123 derajat slot orbit timur yang sebelumnya dipegang Garuda-1, satelit Indonesia berusia 15 tahun yang tak aktif di 2015. . Indonesia awalnya sudah siap membayar US$30 juta ke Avanti, untuk biaya relokasi dan sewa satelit. Namun belakangan Indonesia berhenti setelah membayar ke Avanti sebesar US$13,2 juta. . Berbulan-bulan Avanti menunggu sisa pembayaran dari pemerintah Indonesia. Lantaran tak ada kejelasan, pada Agustus tahun lalu, Avanti menggugat Indonesia ke arbitrase. Pada November tahun lalu, Avanti kemudian mematikan satelit Artemis. . Dalam aturan International Telecommunication Union, Indonesia bakal kehilangan slot L-band jika membiarkan slot kosong selama 3 tahun. Komunikasi satelit L-sand sering dipakai untuk menghubungkan kapal maritim. Makanya slot ini sejatinya begitu penting bagi Indonesia yang punya wilayah kepulauan.(y) . Like – Comment – Share •• Punya foto/video yang anda ingin berbagi? Silakan LINE ke @medantalk untuk di sharing bersama. •• Untuk informasi Automotif lainnya Follow @OtomTalk •• Mau cari rumah? Inspirasi design? Follow @RumahTalk •• Untuk Medan Punya Cerita Follow @medanku •• Bingung Cari Kerja atau Cari karyawan? Cek info Lowongan Kerja Follow @KarirGram

Berita Medan Talk ID

Pemerintah Indonesia harus membayar USD20 juta atau sekira Rp278,8 miliar terkait denda kepada Avanti, perusahaan operator satelit asal Inggris.
.
Hal ini dikarenakan Indonesia telat melakukan pembayaran sewa satelit.
.
Indonesia melalui kementerian pertahanan meminjam satelit Artemis milik Avanti pada November 2016 untuk mencegah hilangnya spektrum L-band pada 123 derajat slot orbit timur yang sebelumnya dipegang Garuda-1, satelit Indonesia berusia 15 tahun yang tak aktif di 2015.
.
Indonesia awalnya sudah siap membayar US$30 juta ke Avanti, untuk biaya relokasi dan sewa satelit. Namun belakangan Indonesia berhenti setelah membayar ke Avanti sebesar US$13,2 juta. .
Berbulan-bulan Avanti menunggu sisa pembayaran dari pemerintah Indonesia. Lantaran tak ada kejelasan, pada Agustus tahun lalu, Avanti menggugat Indonesia ke arbitrase. Pada November tahun lalu, Avanti kemudian mematikan satelit Artemis.
.
Dalam aturan International Telecommunication Union, Indonesia bakal kehilangan slot L-band jika membiarkan slot kosong selama 3 tahun. Komunikasi satelit L-sand sering dipakai untuk menghubungkan kapal maritim. Makanya slot ini sejatinya begitu penting bagi Indonesia yang punya wilayah kepulauan.(y)
.
Like – Comment – Share
•• Punya foto/video yang anda ingin berbagi? Silakan LINE ke @medantalk untuk di sharing bersama.
•• Untuk informasi Automotif lainnya Follow @OtomTalk
•• Mau cari rumah? Inspirasi design? Follow @RumahTalk
•• Untuk Medan Punya Cerita Follow @medanku
•• Bingung Cari Kerja atau Cari karyawan? Cek info Lowongan Kerja Follow @KarirGram
.
.
#Medan #Berita #Satelit #Kena #Denda #Bayar #Avanti #MedanTalk

Berita Cerita Kota Medan

Photo taken at: Medan, Indonesia

[if-insta-embed-video]

[/if-insta-embed-video]

Untuk informasi pasang iklan , cek halaman sponsors Untuk informasi lowongan kerja cek www.KarirGram.com

Untuk informasi kuliner sedunia, cek www.MakanTalk.com

Untuk informasi property Medan, tips dan inspirasi cek www.RumahTalk.com

Untuk informasi otomotif dan video viral otomotif, cek www.OtomTalk.com

Follow our social media: Instagram , Facebook & Twitter @medantalk for instant updates and please share our posts

Leave a Reply