Salah satu destinasi wisata di Kawasan Danau Toba adalah pertunjukkan boneka Sigale-gale, tepatnya di Pulau Samosir. Bagaimana kisah Sigale-gale sebenarnya? . Sigale-gale berarti lemah gemulai, yaitu patung berupa manusia yang dipakaikan pakaian adat Batak dengan cara komplit. . Sigale-gale diyakini masyarakat setempat, bahwa dia adalah boneka yang dibuat untuk menghibur raja yang kehilangan putranya lantaran gugur dalam peperangan. . Jadi boneka itu dibuat semirip mungkin dengan wajah menyerupai putra raja. Mitosnya yaitu boneka itu bisa bergerak sendiri bahkan juga menari lantaran dipercaya roh sang putra raja merasuk ke dalam boneka kayu itu. . Pada zaman dulu di satu pegunungan desa Lumban Suhi ada kerajaan Batak yang di pimpin oleh Raja Rahat. . Dalam satu peperangan, putranya yang bernama Raja Manggele terserang anak panah, ia luka kronis serta pada akhirnya meninggal dunia. Lantaran rasa sayang Raja Rahat pada putranya itu, ia senantiasa bersedih saat mengingat putranya yang sudah tidak ada. . Beragam langkah sudah dikerjakan oleh beberapa pejabat kerajaan untuk menyingkirkan rasa sedih sang raja. Beberapa dukun kerajaan pada akhirnya mempunyai inspirasi yakni membikinkan boneka dari kayu pokki atau kayu ulin serta dibuat semirip mungkin dengan wajah Raja Manggele. . Dengan ritual yang panjang serta kesaktian dukun-dukun itu mereka dapat memanggil arwah Raja Manggele untuk merasuk kedalam boneka. Pada akhirnya boneka bisa bergerak serta manortor. Langkah tersebut sukses bikin Raja Rahat tidak lagi bersedih. Pada akhirnya setiap saat raja terasa rindu dengan putranya jadi ia bakal mengadakan pertunjukan tari sigale-gale ini. . Sumber : http://sumut.pojoksatu.id/2018/09/10/dahulu-sigale-gale-bisa-bergerak-sendiri-kerasukan-arwah-putra-raja/