Bus-bus besar dari Aceh sering terlihat parkir di pinggiran Jalan Asrama, Kota Medan. Ini dinilai berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas juga kemacetan. . “Dishub sudah sering melakukan penertiban, namun sopir-sopir itu masih membandel. Kita tidak akan menyerah. Tentu akan tetap kita tertibkan,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, ATD, MT, saat memimpin rapat  Forum Lalu-Lintas di Ruang Rapat II, Kantor Wali Kota Medan, Jumat (6/4). . Dalam rapat yang diikuti perwakilan Dirlantas Poldasu Medan, Kompol. Widodo, dari AKP. Merry, dan Kabid Statistik, Drs Harunsyah, selain persoalan bus Aceh, Renward juga menyampaikan persoalan pedagang kaki lima  yang menjual pulsa maupun paket data. Para pedagang yang menggunakan kendaraan roda empat ini bukan saja berjual di badan jalan, tetapi juga di trotoar. . Menurut Renward, persoalan ini terjadi di berbagai kecamatan di Medan. Di antaranya di Jalan Jamin Ginting, di SM Raja, termasuk Pasar Merah.  Dikatakannya, pihak sudah sering Juga melakukan penertiban. Bahkan ada kendaraan pedagang harus sempat ditahan di Kayu Putih. . “Dan sudah pasti, kita akan terus melakukan penertiban untuk benar-benar menimbulkan Efek Jera bagi pedagang yang memakai trotoar jalan itu,” ungkapnya. . Dalam rapat itu, Renward mengharapkan agar pihak kecamatan dapat memperhatikan persoalan ini. Karena persoalan bus besar yang parkir di pinggir jalan maupun penjual pulsa di atas trotoar, juga terjadi di wilayah kecamatan. . “Kita akan memperkuat koordinasi dengan kecamatan agar persoalan-perosalan ini bisa teratasi, terutama terdeteksi sejak dini,” ucap Renward. . Sumber : http://sumutpos.co/2018/04/06/bus-bus-aceh-dan-mobil-penjual-pulsa-segera-ditindak/

Berita Medan Talk ID

Bus-bus besar dari Aceh sering terlihat parkir di pinggiran Jalan Asrama, Kota Medan. Ini dinilai berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas juga kemacetan.
.
“Dishub sudah sering melakukan penertiban, namun sopir-sopir itu masih membandel. Kita tidak akan menyerah. Tentu akan tetap kita tertibkan,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, ATD, MT, saat memimpin rapat  Forum Lalu-Lintas di Ruang Rapat II, Kantor Wali Kota Medan, Jumat (6/4).
.
Dalam rapat yang diikuti perwakilan Dirlantas Poldasu Medan, Kompol. Widodo, dari AKP. Merry, dan Kabid Statistik, Drs Harunsyah, selain persoalan bus Aceh, Renward juga menyampaikan persoalan pedagang kaki lima  yang menjual pulsa maupun paket data. Para pedagang yang menggunakan kendaraan roda empat ini bukan saja berjual di badan jalan, tetapi juga di trotoar.
.
Menurut Renward, persoalan ini terjadi di berbagai kecamatan di Medan. Di antaranya di Jalan Jamin Ginting, di SM Raja, termasuk Pasar Merah.  Dikatakannya, pihak sudah sering Juga melakukan penertiban. Bahkan ada kendaraan pedagang harus sempat ditahan di Kayu Putih.
.
“Dan sudah pasti, kita akan terus melakukan penertiban untuk benar-benar menimbulkan Efek Jera bagi pedagang yang memakai trotoar jalan itu,” ungkapnya.
.
Dalam rapat itu, Renward mengharapkan agar pihak kecamatan dapat memperhatikan persoalan ini. Karena persoalan bus besar yang parkir di pinggir jalan maupun penjual pulsa di atas trotoar, juga terjadi di wilayah kecamatan.
.
“Kita akan memperkuat koordinasi dengan kecamatan agar persoalan-perosalan ini bisa teratasi, terutama terdeteksi sejak dini,” ucap Renward.
.
Sumber :
http://sumutpos.co/2018/04/06/bus-bus-aceh-dan-mobil-penjual-pulsa-segera-ditindak/

#Medan #Berita #DishubMedan #BusBesar #PenjualPulsa #MedanTalk

Berita Cerita Kota Medan

Photo taken at: Medan, Indonesia

[if-insta-embed-video]

[/if-insta-embed-video]

Untuk informasi pasang iklan , cek halaman sponsors Untuk informasi lowongan kerja cek www.KarirGram.com

Untuk informasi property Medan, tips dan inspirasi cek www.RumahTalk.com

Follow our social media: Instagram , Facebook & Twitter @medantalk for instant updates and please share our posts

Leave a Reply