Dinkes Sumut: Belum Ditemukan Omicron BA.2 atau Omicron Siluman di Sumut Dinas

Berita MedanTalk

Dinkes Sumut: Belum Ditemukan Omicron BA.2 atau Omicron Siluman di Sumut

Dinas Kesehatan Provinsi Sumut drg Ismail Lubis mengaku sejauh ini belum ada ditemukan kasus subvarian Omicron BA.2 atau Omicron Siluman.

“Belum, belum ada ditemukan di Sumut,” ujarnya.

Ismail juga mengaku, bahwa sejauh ini pihaknya belum mendapat arahan dari pemerintah pusat terkait penanganan kasus Omicron Siluman itu. Dia mengaku, saat ini pihaknya masih fokus dalam penanganan kasus Omicron versi pertama.

“Belum ada arahan atau petunjuk dari pusat terkait varian baru itu,” terangnya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi penularan virus corona, tidak lain dengan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Di samping itu, mengikuti vaksinasi hingga dosis tiga atau booster.

“Kita juga terus melakukan testing, tracing dan treatment terhadap kasus-kasus baru. Kemudian, menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menyediakan fasilitas isolasi,” kata Ismail.

Ia menyatakan, memang belakangan ini penambahan kasus baru corona cenderung meningkat.

Namun, kebanyakan penderitanya karena belum divaksin Covid-19.

“Ayo masyarakat yang belum vaksin agar segera vaksin dan lengkapi sampai dosis tiga,” pungkasnya.

Sumber: kompas
#berita #covid #covid_19 #omicron #omicronvariant #dinkes #sumut

Dinkes Sumut: Belum Ditemukan Omicron BA.2 atau Omicron Siluman di Sumut

Dinas Kesehatan Provinsi Sumut drg Ismail Lubis mengaku sejauh ini belum ada ditemukan kasus subvarian Omicron BA.2 atau Omicron Siluman.

"Belum, belum ada ditemukan di Sumut," ujarnya.

Ismail juga mengaku, bahwa sejauh ini pihaknya belum mendapat arahan dari pemerintah pusat terkait penanganan kasus Omicron Siluman itu. Dia mengaku, saat ini pihaknya masih fokus dalam penanganan kasus Omicron versi pertama.

"Belum ada arahan atau petunjuk dari pusat terkait varian baru itu," terangnya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi penularan virus corona, tidak lain dengan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Di samping itu, mengikuti vaksinasi hingga dosis tiga atau booster.

"Kita juga terus melakukan testing, tracing dan treatment terhadap kasus-kasus baru. Kemudian, menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menyediakan fasilitas isolasi," kata Ismail.

Ia menyatakan, memang belakangan ini penambahan kasus baru corona cenderung meningkat.

Namun, kebanyakan penderitanya karena belum divaksin Covid-19.

"Ayo masyarakat yang belum vaksin agar segera vaksin dan lengkapi sampai dosis tiga," pungkasnya.

Sumber: kompas

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => berita covid covid_19 omicron omicronvariant dinkes sumut