Kampanye Akbar, Edy Rahmayadi Prioritaskan Lima Aspek Pembangunan

Berita

Pasangan calon nomor urut satu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menggelar kampanye akbar Pemilihan Umum Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018. Kampanye akbar ini dihadiri puluhan ribu masyarakat Asahan, Batu Bara dan Tanjung Balai.

Meski satu jam lebih diguyur hujan begitu deras, sejak Edy-Ijeck diarak mulai dari Jl. Setia Budi Kisaran sampai ke Lapangan PBSD Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, sedikit pun tak menyurutkan antusias seluruh pendukung dan relawan mengikuti rangkaian kegiatan.

Dalam kampanye itu, Edy Rahmayadi menyatakan lagi lima aspek prioritas Eramas bilamana diberi amanah memimpin Sumut lima tahun mendatang. Pertama soal ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta bidang pertanian dan kelautan.

“Pertama yakni soal pemberdayaan tenaga kerja kita. Bayangkan sekian banyak lulusan SMA, S1 dan S2 yang hampir 400 ribu lebih belum memiliki pekerjaan. Kedua, pendidikan harus segera kita benahi. Sehingga banyak generasi penerus yang mampu membangun Sumut dari dinasti ke dinasti berikutnya,” ujar Edy Rahmayadi didampingi Ijeck kepada wartawan usai kampanye akbar.

Aspek ketiga yaitu kesehatan, dimana diketahui banyak ibu melahirkan yang meninggal dunia. Hal ini menurutnya juga perlu segera dibenahi. Yakni dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang tersebut.

“Kemudian infrastruktur yang kita tahu membuat masyarakat bosan dan apatis ketika berkendara di jalan. Termasuk kondisi jalan menuju lokasi pariwisata sangat tidak nyaman dilalui. Terakhir soal pertanian dan nelayan yang harus segera kita benahi,” janjinya.

Bersama Ijeck, mantan Pangkostrad dan Pangdam I/BB ini yakin mampu mewujudkan visi dan misi itu. Terlebih saat melihat antusiasme masyarakat dan seluruh pendukung Eramas pada kampanye akbar perdana kemarin.

“Jumlah 15-25 ribu massa yang hadir itu adalah petanda baik bagi Eramas dan Sumut. Walaupun hujan deras tapi rakyat tetap antusias menyambut kami,” katanya.

“Insyaallah kami optimis. Karena kami berdua anak Sumut. Pilihannya hanya tinggal anak Sumut atau bukan. Kalau sesama anak Sumut tentu punya ikatan emosional yang kuat membangun wilayahnya. Doakan kami,” imbuh Edy.

Ijeck menambahkan, ditengah kondisi cuaca yang tak tentu, animo masyarakat dan pendukung Eramas tetap antusias mengikuti kampanye akbar perdana. Ia berharap hal ini menjadi bentuk kecintaan masyarakat Sumut terhadap Eramas.

“Kami berharap kecintaan itu terus bertambah kepada Eramas, sampai 27 Juni mendatang saat hari pencoblosan datang ke TPS untuk menentukan pilihan. Insyaallah jika diberi amanah memimpin Sumut, kami akan bawa perubahan Sumut lebih baik lagi,” katanya.

Sumber : detik.com

Leave a Reply