MEDAN — Seekor anak gajah berumur kurang lebih 1 tahun mati karena terperosok ke dalam sebuah lubang yang didyga bekas tunggul kayu di daerah Dusun Sumber Waras, Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat. Kawasan itu terletak tidak jauh dari Taman Nasional Gunung Leuser. Bangkai anak gajah itu ditemukan, Sabtu (25/10/2017). Bangkai gajah Saat ingin dievakuasi, kondisinya tidak memungkinkan lantaran kawanan mamalia besar itu masih berada di sekitar bangkai. “Tim mengurungkan proses penguburan bangkai. Karena kawanan gajah masih berada disekitar lokasi,” kata Kabag Tata Usaha BBKSDA Sumut Tri Atmojo di Medan, Rabu (25/10/2017). Sekawanan gajah liar juga merusak 5 bangunan warga, merobohkan 9 pohon kelapa, 8 pohon sawit serta 1 pohon nangka pada malam hari. Ada 7 sampai 12 ekor terdiri dari 2 jantan besar dan beberapa induk dan anak-anaknya. Kondisi saat ditemukan, bangkai gajah hanya kelihatan punggung dan kepala saja. Tim langaung menimbun bangkai itu dengan tanah. “Baru kali ini gajah mengamuk yang ternyata menginformasikan adanya kemalangan pada kelompok hewan mamalia tersebut,” kata Tri Atmojo. (Yu)

MedanTalk

MEDAN — Seekor anak gajah berumur kurang lebih 1 tahun mati karena terperosok ke dalam sebuah lubang yang didyga bekas tunggul kayu di daerah Dusun Sumber Waras, Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat. Kawasan itu terletak tidak jauh dari Taman Nasional Gunung Leuser. Bangkai anak gajah itu ditemukan, Sabtu (25/10/2017). Bangkai gajah Saat ingin dievakuasi, kondisinya tidak memungkinkan lantaran kawanan mamalia besar itu masih berada di sekitar bangkai. “Tim mengurungkan proses penguburan bangkai. Karena kawanan gajah masih berada disekitar lokasi,” kata Kabag Tata Usaha BBKSDA Sumut Tri Atmojo di Medan, Rabu (25/10/2017). Sekawanan gajah liar juga merusak 5 bangunan warga, merobohkan 9 pohon kelapa, 8 pohon sawit serta 1 pohon nangka pada malam hari. Ada 7 sampai 12 ekor terdiri dari 2 jantan besar dan beberapa induk dan anak-anaknya.
Kondisi saat ditemukan, bangkai gajah hanya kelihatan punggung dan kepala saja. Tim langaung menimbun bangkai itu dengan tanah. “Baru kali ini gajah mengamuk yang ternyata menginformasikan adanya kemalangan pada kelompok hewan mamalia tersebut,” kata Tri Atmojo. (Yu)

[if-embed-video]

Video posted

[/if-embed-video]

MedanTalk

Browse info, berita, cerita Medan, sharing info di Forum Medan , check Lowongan Kerja dan cara pasang iklan di web www.MedanTalk.com

Leave a Reply