Perbaikan saluran drainase melintang (cross drain) di badan jalan nasional km 63 Berastagi, jalur Medan-Berastagi, pada Selasa (24/4) pukul 23.00 WIB, arus lalu lintas di kawasan tersebut dilakukan buka tutup arus..Sampai hari ini sabtu, 28 Apr 2018, lalu lintas masih terpantau padat macet.Berikut berita sebelumnya:"Sudah bisa dilalui hanya satu jalur dan sebagian jalan tahap pengecoran. Makanya arus lalu lintas kita buka tutup," ucap Kasat Lantas Tanah Karo, AKP Edward Simamora, Jumat (27/4)..Edward juga mengungkapkan, kendaraan yang bisa melintas di kawasan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan dengan beban dibawah 20 ton. ."Jadi, kendaraan yang bisa melewati jembatan bailey itu kendaraan yang bebannya di bawah 20 ton. Untuk di atasnya akan tetap melalui jalur alternatif. Kita upayakan secepatnya arus kembali normal," ungkapnya. .Untuk jalur alternatif sudah dilakukan sejak diperbaikinya saluran drainase melintang (cross drain) di badan jalan nasional km 63 Berastagi..Jalan yang dialihkan ke jalur alternatif adalah Jalan dari arah Merek, Dairi, Simalungun Humbahas, Subulussalam, Aceh Tenggara dan sekitarnya menuju Medan atau sebaliknya bisa melalui simpang Tigapanah yang melintasi Desa Sukanalu, Tigajumpa, Barusjahe keluar atau masuk simpang Tahura (simpang Tongkoh)..Begitu juga warga atau wisatawan yang dari arah Kabanjahe, Berastagi, Tigabinanga, Munte, Laubaleng, Mardinding, dan dari Aceh menuju Medan ataupun dari arah sebaliknya bisa melintasi jalan alternatif melalui Berastagi-Jaranguda (simpang Hotel Sibayak) menuju simpang Pelawi yang berada sebelum simpang Tahura Desa Tongkoh.."Kondisi jalan dari simpang Palawi bagus. Namun, agak menyempit. Makanya akan kita pandu dari arah Berastagi ke Medan dan arah sebaliknya biar lancar arus lalu lintas. Kita juga akan bekerja sama dengan Dishub untuk mengatur arus lalu lintas di jalan alternatif tersebut," jelas Edward.."Setidaknya 30 tanda pengalihan jalan dan banner telah dipasang agar masyarakat mengetahui adanya pengalihan jalan tersebut," tambah Kasat Lantas Tanah Karo..Laporan video dikirim oleh @amelmilala ke @medantalk