Publik tanah air dikejutkan dengan pesan berantai dari media sosial maupun aplikasi pesan singkat yang menyebutkan 10 jenis obat-obatan dilarang konsumsi, yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini. . Obat-obatan yang dilarang konsumsi berdasarkan pesan berantai itu yakni Paramex, Inza, Inzana, Contrex & Contrexyn, Hemaviton Energy Drink, Hemaviton Action, Bodrex & Brodexyn, Natur E, Super Tetra, dan Stop Cold. . Alasan pelarangan berdasarkan pesan berantai itu seperti jumlah presentase PPA-nya 15 persen, telah terjadi bencana kematian di sejumlah wilayah Indonesia karena meminum obat-obatan itu. . Lalu obat-obatan tersebut mengandung racun yang amat berbahaya bagi produksi reproduksi tubuh manusia (kualitas sperma dan sel telur), jika obat-obatan itu rusak tidak bisa dikembalikan, sehingga berbahaya dikonsumsi, serta obat-obatan itu diproduksi tidak higienis. . Menanggapi hal itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan, Yulius Sacramento mengatakan, pesan berantai tersebut adalah bohong alias hoax. . “Melihat alasan dari pesan berantai tersebut, menurut saya itu dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, atau istilahnya ingin menjatuhkan pesaing,” katanya kepada Analisadaily.com, Minggu (11/3). . Lanjutnya, hal itu karena 10 jenis obat-obatan disebutkan itu sudah berulangkali tersebar melalui medsos maupun pesan berantai di aplikasi pesan singkat. . “Ini bukan pertama kalinya terjadi. Ini sudah terjadi beberapa kali sejak 2003 silam, dan BPOM sudah berulangkali mengklarifikasikannya,”sebut Yulius. . Oleh karena itu, Yulius meminta kepada masyarakat untuk tidak resah atau langsung percaya atas informasi menyesatkan tersebut. . “Jika masyarakat resah atas info itu dapat mengeceknya langsung melalui website BPOM ataupun melalui call center Halo BPOM di nomor 1-500-533,” pesannya. . Sumber : http://m.analisadaily.com/read/bpom-imbau-masyarakat-jangan-mudah-percaya-pesan-berantai/519821/2018/03/11

Medan Talk ID

Publik tanah air dikejutkan dengan pesan berantai dari media sosial maupun aplikasi pesan singkat yang menyebutkan 10 jenis obat-obatan dilarang konsumsi, yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini.
.
Obat-obatan yang dilarang konsumsi berdasarkan pesan berantai itu yakni Paramex, Inza, Inzana, Contrex & Contrexyn, Hemaviton Energy Drink, Hemaviton Action, Bodrex & Brodexyn, Natur E, Super Tetra, dan Stop Cold.
.
Alasan pelarangan berdasarkan pesan berantai itu seperti jumlah presentase PPA-nya 15 persen, telah terjadi bencana kematian di sejumlah wilayah Indonesia karena meminum obat-obatan itu.
.
Lalu obat-obatan tersebut mengandung racun yang amat berbahaya bagi produksi reproduksi tubuh manusia (kualitas sperma dan sel telur), jika obat-obatan itu rusak tidak bisa dikembalikan, sehingga berbahaya dikonsumsi, serta obat-obatan itu diproduksi tidak higienis.
.
Menanggapi hal itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan, Yulius Sacramento mengatakan, pesan berantai tersebut adalah bohong alias hoax.
.
“Melihat alasan dari pesan berantai tersebut, menurut saya itu dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, atau istilahnya ingin menjatuhkan pesaing,” katanya kepada Analisadaily.com, Minggu (11/3).
.
Lanjutnya, hal itu karena 10 jenis obat-obatan disebutkan itu sudah berulangkali tersebar melalui medsos maupun pesan berantai di aplikasi pesan singkat.
.
“Ini bukan pertama kalinya terjadi. Ini sudah terjadi beberapa kali sejak 2003 silam, dan BPOM sudah berulangkali mengklarifikasikannya,”sebut Yulius.
.
Oleh karena itu, Yulius meminta kepada masyarakat untuk tidak resah atau langsung percaya atas informasi menyesatkan tersebut.
.
“Jika masyarakat resah atas info itu dapat mengeceknya langsung melalui website BPOM ataupun melalui call center Halo BPOM di nomor 1-500-533,” pesannya.
.
Sumber : http://m.analisadaily.com/read/bpom-imbau-masyarakat-jangan-mudah-percaya-pesan-berantai/519821/2018/03/11
.
#Medan #Berita #Obat #bpom #Hoax #MedanTalk

Berita Cerita Kota Medan

Video posted

Untuk informasi pasang iklan , cek sponsors dan informasi lowongan kerja cek KarirGram.com

Follow our social media: Instagram , Facebook & Twitter @medantalk for instant updates and please share our posts

Leave a Reply