Seorang bocah bernama Hendra Cariko berumur 15 tahun warga Jalan Raya No 42 tewas tertabrak kereta api di perlintasan kereta api Jalan Aksara, Sabtu (9/1/2016). Dengan menggunakan sepeda anak ini nekat menerobos palang perlintasan kereta api yang sudah diturunkan saat satu kilometer sebelum kereta melintas. Seeorang polisi yang berjaga di perlintasan kereta api Azhar mengatakan, bocah keturunan tionghoa ini nekat menorobos meski sudah ada aba-aba bahwa kereta akan lewat. “Tadi dia nekat menerobos palang kereta api, meski palang kereta api sudah diturunkan,” ucap Azhar. Kereta api yang datang dari arah Kualanamu menuju Medan ini pun akhirnya menabrak Riko hingga terseret 200 meter dari posisi awalnya. Bocah ini pun langsung tewas di tempat. Azhar juga mengatakan, bahwa korban yang sedikit mengalami gangguan kejiwaan tak memperdulikan kereta. “Korban ini memang ada kurang-kurangnya, tadi itu dia setelah tertabrak kereta api terseret hingga 200 meter. Kondisi jasadnya juga utuh,” tutupnya. Saat dilakukan evakuasi korban Jalan Aksara macet parah. Pengendara banyak yang memperlambat lajunya karena melihat kerumunan orang disekitar perlintasan kereta api. Sumber: www.medan.tribunnews.com

MedanTalk

Instagram filter used: Normal

View in Instagram ⇒

Leave a Reply