Setelah di evakuasi harimau sumatra ditemukan bekas luka dibagian tubuh, kumis dan alat kelamin harimau hilang. RIP Harimau Sumatra kasus konflik dengan manusia di Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut). Saat ditemukan, petugas menemukan luka di bagian tubuh harimau tersebut. Petugas ke sana melakukan penanganan dan harimau dalam kondisi terbunuh mati,” kata Herbert, Jumat (26/5/2017). Ia mengatakan, harimau tersebut terindikasi terbunuh karena ditemukan adanya bekas luka di kepala. Setelah itu, petugas menemukan bagian alat kelamin harimau hilang. “Ada bekas luka di kepala. Bagian kelaminnya hilang. Bagian kulit kening di kepala sudah seperti diiris. Kumisnya sudah tidak ada lagi,” ujarnya. Terkait kematian harimau itu, Herbert belum bisa menjelaskan lebih jauh karena pihaknya masih mengumpulkan keterangan. “Kita belum bisa simpulkan soal harimau terbunuh ini apakah terjerat atau karena meresahkan masyarakat,” terang Herbert. Menurutnya, jasad harimau itu sudah sempat dikubur di sana. Setelah berkoordinasi dengan Muspika, harimau tersebut berhasil dievakuasi. “Ada beberapa masyarakat berusaha mempertahankan. Tapi, ada juga yang memperbolehkan (dievakuasi). Kita koordinasi Muspika dan akhirnya dievakuasi. Perkiraan, harimau itu sempat dikubur tak sampai satu malam. Saat ini, harimau tersebut sudah diamankan di BBKSDA Sumut,” kata Herbert.(rvk/dhn) Repost @exploretabagsel

Medan Talk ID

Setelah di evakuasi harimau sumatra ditemukan bekas luka dibagian tubuh, kumis dan alat kelamin harimau hilang.

RIP Harimau Sumatra kasus konflik dengan manusia di Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut). Saat ditemukan, petugas menemukan luka di bagian tubuh harimau tersebut.

Petugas ke sana melakukan penanganan dan harimau dalam kondisi terbunuh mati,” kata Herbert, Jumat (26/5/2017). Ia mengatakan, harimau tersebut terindikasi terbunuh karena ditemukan adanya bekas luka di kepala. Setelah itu, petugas menemukan bagian alat kelamin harimau hilang. “Ada bekas luka di kepala. Bagian kelaminnya hilang. Bagian kulit kening di kepala sudah seperti diiris. Kumisnya sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Terkait kematian harimau itu, Herbert belum bisa menjelaskan lebih jauh karena pihaknya masih mengumpulkan keterangan. “Kita belum bisa simpulkan soal harimau terbunuh ini apakah terjerat atau karena meresahkan masyarakat,” terang Herbert.

Menurutnya, jasad harimau itu sudah sempat dikubur di sana. Setelah berkoordinasi dengan Muspika, harimau tersebut berhasil dievakuasi. “Ada beberapa masyarakat berusaha mempertahankan. Tapi, ada juga yang memperbolehkan (dievakuasi). Kita koordinasi Muspika dan akhirnya dievakuasi. Perkiraan, harimau itu sempat dikubur tak sampai satu malam. Saat ini, harimau tersebut sudah diamankan di BBKSDA Sumut,” kata Herbert.(rvk/dhn)

Repost @exploretabagsel
#detiknews #Medan #Berita #Harimau #HarimauSumatera #MedanTalk

[if-embed-video]

Video posted [dsgnwrks_instagram_embed src=”https://www.instagram.com/p/BUoSMu5BuDm/” type=”video”]

[/if-embed-video]

Follow MedanTalk diInstagram @medantalk ⇒

Browse info Lowongan Kerja Medan dan cara sponsor/ pasang iklan di web www.MedanTalk.com

Leave a Reply