Teknisi bank datang ingin perbaiki ATM, kaget saat bongkar mesinnya. . Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah mesin yang melayani nasabah untuk mengambil, mengecek, mentransfer atau bahkan menyetorkan uang. . Tak perlu antri di teller, mereka bisa melakukan semua transaksi tersebut dalam satu mesin. . Untuk melayani kebutuhan nasabah, di dalam ATM disediakan uang dalam pecahan dan jumlah tertentu. . Sayangnya, meski lebih praktis, bukan berarti transaksi melalui ATM bisa dilakukan tanpa masalah. . Nasabah pun bisa mengalami masalah dalam menggunakan mesin ini, seperti kehabisan uang hingga kartu ATM tertelan mesin. . Tapi, belakangan sebuah kejadian berbeda terjadi di sebuah ATM di Tinsukia, Assam, India. . Peristiwa bermula saat mesin ATM tersebut rusak dan tak bisa digunakan, melansir Times of India. . Pegawai State Bank of India (Bank Nasional India) pun menghubungi beberapa teknisi untuk memeriksa. . Mereka pun mencoba membongkar mesin untuk tahu apa yang rusak. Tapi, para teknisi tersebut dibuat kaget usai melihat kondisi di dalam mesin. . Uang di dalam mesin ATM tersebut sudah sobek seperti tercabik-cabik bahkan hancur. . Padahal total uang di dalamnya senilai 1,2 juta rupe atau Rp248 juta. . Belakangan, diketahui bahwa uang tersebut dimakan oleh tikus yang masuk ke mesin ATM. Tikus-tikus tersebut menyisakan uang 1,7 juta rupe (Rp350 juta) dengan kondisi masih bagus di dalam ATM. Laporan resmi polisi atas kejadian ini juga sudah dilaporkan. Ternyata, kejadian seperti ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, tikus juga memakan uang di sebuah mesin ATM di Astana, Kazakhstan.Tikus tersebut kemudian ditangkap dan dimasukkan ke dalam kotak. Apa kamu pernah mendapati kejadian seperti ini di Indonesia? . Sumber : http://style.tribunnews.com

Teknisi bank datang ingin perbaiki ATM, kaget saat bongkar mesinnya.
.
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah mesin yang melayani nasabah untuk mengambil, mengecek, mentransfer atau bahkan menyetorkan uang.
.
Tak perlu antri di teller, mereka bisa melakukan semua transaksi tersebut dalam satu mesin.
.
Untuk melayani kebutuhan nasabah, di dalam ATM disediakan uang dalam pecahan dan jumlah tertentu.
.
Sayangnya, meski lebih praktis, bukan berarti transaksi melalui ATM bisa dilakukan tanpa masalah.
.
Nasabah pun bisa mengalami masalah dalam menggunakan mesin ini, seperti kehabisan uang hingga kartu ATM tertelan mesin.
.
Tapi, belakangan sebuah kejadian berbeda terjadi di sebuah ATM di Tinsukia, Assam, India.
.
Peristiwa bermula saat mesin ATM tersebut rusak dan tak bisa digunakan, melansir Times of India.
.
Pegawai State Bank of India (Bank Nasional India) pun menghubungi beberapa teknisi untuk memeriksa.
.
Mereka pun mencoba membongkar mesin untuk tahu apa yang rusak. Tapi, para teknisi tersebut dibuat kaget usai melihat kondisi di dalam mesin.
.
Uang di dalam mesin ATM tersebut sudah sobek seperti tercabik-cabik bahkan hancur.
.
Padahal total uang di dalamnya senilai 1,2 juta rupe atau Rp248 juta.
.
Belakangan, diketahui bahwa uang tersebut dimakan oleh tikus yang masuk ke mesin ATM. Tikus-tikus tersebut menyisakan uang 1,7 juta rupe (Rp350 juta) dengan kondisi masih bagus di dalam ATM.

Laporan resmi polisi atas kejadian ini juga sudah dilaporkan. Ternyata, kejadian seperti ini bukan yang pertama terjadi.

Sebelumnya, tikus juga memakan uang di sebuah mesin ATM di Astana, Kazakhstan.Tikus tersebut kemudian ditangkap dan dimasukkan ke dalam kotak.

Apa kamu pernah mendapati kejadian seperti ini di Indonesia?
.
Sumber :
http://style.tribunnews.com
#Medan #Berita #Internasional #India #MesinATM #UangHancur #MedanTalk

Berita Cerita Kota Medan

[if-insta-embed-video]

[/if-insta-embed-video]

Untuk informasi pasang iklan , cek halaman sponsors Untuk informasi lowongan kerja cek www.KarirGram.com

Untuk informasi kuliner sedunia, cek www.MakanTalk.com

Untuk informasi property Medan, tips dan inspirasi cek www.RumahTalk.com

Untuk informasi otomotif dan video viral otomotif, cek www.OtomTalk.com

Follow our social media: Instagram , Facebook & Twitter @medantalk for instant updates and please share our posts