Viral! Pria Ngaku Jadi Joki Vaksin, Disuntik 16 Kali-Dibayar Rp 800 Ribu.

Berita Medan Talk Viral

MedanTalk:

Viral! Pria Ngaku Jadi Joki Vaksin, Disuntik 16 Kali-Dibayar Rp 800 Ribu. Polisi

Seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial melalui tayangan video yang mengaku telah beberapa kali menjadi joki vaksinasi. Abdul Rahim nama pria tersebut.

Dari pengakuannya, ia telah menerima suntikan vaksin sebanyak 16 kali dengan menggantikan 14 orang yang seharusnya divaksin.

Aksi nekat Rahim itu karena iming-iming imbalan. Tak canggung, ia pun membeberkan, sekali menjadi joki penerima vaksin, Rahim memasang tarif 100 sampai 800 ribu rupiah.

“Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti. Adapun saya telah disuntikkan sebanyak 16 kali. Upah yang diberikan pada saya itu antara 100 sampai 800 ribu,” kata Abdul Rahim dikutip dari video tersebut.
Merespons hal tersebut, jajaran Kepolisian Resor Pinrang langsung menelusuri viralnya video tersebut hingga Rahim pun berhasil diinterogasi.

“Jadi begini, anggota saya dapat informasi ada orang-orang berkali-kali divaksin. Cuma kita dengar informasi, kita panggil dia datang dan sempat kita interogasi. Kita tanya-tanya dia, ‘bagaimana sudah sering divaksin?’ dia jawab ‘ya, sering kali’,” kata Kapolsek Watang Sawitto, AKP Muhammad Yusuf Badu, kepada media, Selasa, 21 Desember 2021.

Kendati demikian, dia memastikan, setelah diinterogasi, Rahim diperbolehkan pulang dikarenakan belum adanya laporan kerugian yang diterima oleh kepolisian terkait hal ini.
“Kapolres bilang, nanti kalau ada yang melapor kita serahkan ke Satgas Covid,” terang Yusuf.

Sumber: kompas, detik, viva
#berita #vaksin #vaksìncovid19 #vaksìnasicovid19 #jokivaksincovid19 #sulawesiselatan #sulsel #pinrang #viral #viralindonesia #indonesiaviral

Viral! Pria Ngaku Jadi Joki Vaksin, Disuntik 16 Kali-Dibayar Rp 800 Ribu. Polisi 

Seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial melalui tayangan video yang mengaku telah beberapa kali menjadi joki vaksinasi. Abdul Rahim nama pria tersebut. 

Dari pengakuannya, ia telah menerima suntikan vaksin sebanyak 16 kali dengan menggantikan 14 orang yang seharusnya divaksin.

Aksi nekat Rahim itu karena iming-iming imbalan. Tak canggung, ia pun membeberkan, sekali menjadi joki penerima vaksin, Rahim memasang tarif 100 sampai 800 ribu rupiah.

"Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti. Adapun saya telah disuntikkan sebanyak 16 kali. Upah yang diberikan pada saya itu antara 100 sampai 800 ribu," kata Abdul Rahim dikutip dari video tersebut.
Merespons hal tersebut, jajaran Kepolisian Resor Pinrang langsung menelusuri viralnya video tersebut hingga Rahim pun berhasil diinterogasi.

"Jadi begini, anggota saya dapat informasi ada orang-orang berkali-kali divaksin. Cuma kita dengar informasi, kita panggil dia datang dan sempat kita interogasi. Kita tanya-tanya dia, 'bagaimana sudah sering divaksin?' dia jawab 'ya, sering kali'," kata Kapolsek Watang Sawitto, AKP Muhammad Yusuf Badu, kepada media, Selasa, 21 Desember 2021.

Kendati demikian, dia memastikan, setelah diinterogasi, Rahim diperbolehkan pulang dikarenakan belum adanya laporan kerugian yang diterima oleh kepolisian terkait hal ini.
"Kapolres bilang, nanti kalau ada yang melapor kita serahkan ke Satgas Covid," terang Yusuf.

Sumber: kompas, detik, viva

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => berita vaksin vaksìncovid19 vaksìnasicovid19 jokivaksincovid19 sulawesiselatan sulsel pinrang viral viralindonesia indonesiaviral