WHO Bawa Kabar Buruk! ‘Cucu Omicron’ BA.3 Muncul Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Berita MedanTalk

WHO Bawa Kabar Buruk! ‘Cucu Omicron’ BA.3 Muncul

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kesekian kalinya membawa kabar kurang sedap mengenai kemunculan varian baru Covid-19. Kini muncul BA.3, subvarian baru dari virus corona varian Omicron.

Ini terungkap saat Pimpinan Teknis WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove, memaparkan ada kesamaan dalam hal keparahan antara subvarian BA.2 dan BA.1. Ia menambahkan bahwa di antara semua silsilah Omicron ada juga silsilah BA.3.

“Yang paling menonjol, yang telah terdeteksi di seluruh dunia adalah BA.1, BA.1.1 dan BA.2. Ada juga BA.3 dan sub silsilah lainnya,” kata Van Kerkhove.

Sebuah studi penelitian yang diterbitkan pada 18 Januari 2022 di Journal of Medical Virology juga telah mengkonfirmasi keberadaan sub-garis keturunan BA.3.

“Studi kami menemukan bahwa tidak ada mutasi spesifik untuk garis keturunan BA.3 pada protein spike. Sebaliknya, ini adalah kombinasi mutasi pada protein spike BA.1 dan BA.2,” kata studi tersebut.

Studi tersebut menambahkan bahwa sub silsilah BA.3 pertama kali terdeteksi di barat laut Afrika Selatan. Sesuai penelitian pada 11 Januari 2022 dari total sekuens genom yang dikirimkan ke database GISAID hanya 0,013% yang merupakan subvarian BA.3 Omicron dan yang tertinggi adalah BA.1.

Sementara studi lebih lanjut menemukan ada lebih sedikit mutasi pada BA.3 daripada BA.1 dan berspekulasi bahwa hilangnya mutasi mungkin menjadi alasan mengapa BA.3 memiliki jumlah infeksi yang lebih sedikit.

Sejauh ini subvarian dominan Omicron adalah BA.1 dan BA.2 dan keduanya tidak memiliki perbedaan dalam tingkat keparahan yang ditimbulkannya.

Sesuai informasi WHO, Omicron termasuk garis keturunan Pango B.1.1.529 dan garis keturunan Pango BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3.

Gejala umum infeksi Omicron biasanya adalah: sakit tenggorokan, pilek, bersin-bersin, sakit kepala, nyeri tubuh dan demam ringan. Gejala-gejala tersebut pun tidak jauh berbeda dengan subvarian Omicron BA.3

Sumber: cnbc
#berita #omicron #omicronvariant #omicronindonesia #who

WHO Bawa Kabar Buruk! 'Cucu Omicron' BA.3 Muncul

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kesekian kalinya membawa kabar kurang sedap mengenai kemunculan varian baru Covid-19. Kini muncul BA.3, subvarian baru dari virus corona varian Omicron.

Ini terungkap saat Pimpinan Teknis WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove, memaparkan ada kesamaan dalam hal keparahan antara subvarian BA.2 dan BA.1. Ia menambahkan bahwa di antara semua silsilah Omicron ada juga silsilah BA.3.

"Yang paling menonjol, yang telah terdeteksi di seluruh dunia adalah BA.1, BA.1.1 dan BA.2. Ada juga BA.3 dan sub silsilah lainnya," kata Van Kerkhove.

Sebuah studi penelitian yang diterbitkan pada 18 Januari 2022 di Journal of Medical Virology juga telah mengkonfirmasi keberadaan sub-garis keturunan BA.3.

"Studi kami menemukan bahwa tidak ada mutasi spesifik untuk garis keturunan BA.3 pada protein spike. Sebaliknya, ini adalah kombinasi mutasi pada protein spike BA.1 dan BA.2," kata studi tersebut.

Studi tersebut menambahkan bahwa sub silsilah BA.3 pertama kali terdeteksi di barat laut Afrika Selatan. Sesuai penelitian pada 11 Januari 2022 dari total sekuens genom yang dikirimkan ke database GISAID hanya 0,013% yang merupakan subvarian BA.3 Omicron dan yang tertinggi adalah BA.1.

Sementara studi lebih lanjut menemukan ada lebih sedikit mutasi pada BA.3 daripada BA.1 dan berspekulasi bahwa hilangnya mutasi mungkin menjadi alasan mengapa BA.3 memiliki jumlah infeksi yang lebih sedikit.

Sejauh ini subvarian dominan Omicron adalah BA.1 dan BA.2 dan keduanya tidak memiliki perbedaan dalam tingkat keparahan yang ditimbulkannya.

Sesuai informasi WHO, Omicron termasuk garis keturunan Pango B.1.1.529 dan garis keturunan Pango BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3.

Gejala umum infeksi Omicron biasanya adalah: sakit tenggorokan, pilek, bersin-bersin, sakit kepala, nyeri tubuh dan demam ringan. Gejala-gejala tersebut pun tidak jauh berbeda dengan subvarian Omicron BA.3

Sumber: cnbc

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => berita omicron omicronvariant omicronindonesia who